MTMA 2023: Medical Travel Editorial Team of the Year

MTMA 2023: "Medical Travel Editorial Team of the Year

International: Liputan6, Indonesia

Wisata Medis Malaysia Lirik Pasar Indonesia

Liputan6.com, Samarinda – Setelah hampir dua tahun Malaysia menutup pintu masuknya akibat pandemi Covid-19, sejak 1 April 2022 lalu kembali dibuka untuk para turis mancanegara. Baik yang hendak berwisata maupun untuk keperluan medis.

Director Marketing Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Farah Delah Suhaimi mengungkapkan, dalam periode transisi menuju endemi Covid-19 di Malaysia, pelancong tidak perlu lagi menjalani karantina maupun PCR dengan syarat wajib sudah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19.

Artinya, dengan dibukanya perbatasan tersebut, berbagai rumah sakit dan perjalanan wisata berbasis kesehatan menyambut baik kedatangan pelancong dari seluruh negara termasuk Indonesia.

Biasanya, sambung Farah, orang Indonesia yang datang ke Malaysia itu untuk melakukan pengobatan. Mulai dari pengobatan jantung, kanker, bayi tabung, dan medical cek up (MCU). Sebelum Covid-19 melanda, ada sekitar 670 ribu warga Indonesia yang berobat ke Negeri Jiran tersebut.

“Jadi kami MTHC datang berjumpa untuk memberikan informasi bahwa rumah sakit untuk pasien dari Indonesia yang ingin berobat ke Malaysia, kini aksesnya telah di buka dan sudah kembali berjalan seperti waktu sebelum Covid-19,” kata Farah di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (22/11/2022).

Farah menambahkan, ada sekitar 87 rumah sakit swasta di Malaysia yang sudah membuka pelayanan kesehatan untuk pasien secara internasional. Di antaranya, Ramsay Sime Darby Healthcare, Sunway Medical Centre, Gleneagles Hospital Penang, dan Island Hospital Penang.

Terkait kontak person (informasi) dapat menghubungi langsung agen-agen MHTC yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Lebih lanjut, terdapat beberapa mitra wisata medis, salah satunya Sarawak Tourism Board (STB).