JAKARTA, 15 AGUSTUS 2018: Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menjalankan program alih ilmu dan pengalaman serta menjunjung tinggi etika praktik bidang kedokteran. Presiden IDI yaitu Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis dan Chief Executive Officer (CEO) MHTC yaitu Pn. Sherene Azli bertindak sebagai penandatangan dalam acara ini.
Pn. Sherene sangat bersemangat dengan terselenggaranya acara penandatanganan ini, “Kerjasama ini akan membuka bab baru bagi Malaysia dan Indonesia. Hubungan kemitraan yang saling melengkapi satu sama lain terutama di bidang kesehatan akan mungkinkan para praktisi kesehatan dari kedua negara untuk lebih meningkatkan kualitas perawatan kesehatan yang ditawarkan kepada pasien.”
Hubungan sejarah dan budaya antara Indonesia dan Malaysia telah menjadi landasan bagi terjalinnya hubungan yang lebih kuat dan telah terus diperkuat selama bertahun-tahun termasuk melalui peningkatan di bidang pariwisata dan kegiatan budaya di masing-masing negara.
Hubungan kemitraan ini akan membuka pintu untuk dijalankannya program alih ilmu terutama di bidang teknologi, peralatan dan keahlian terbaru melalui diadakannya berbagai inisiatif dan program yang mengarah pada pengembangan yang berkelanjutan dari segi penawaran layanan kesehatan di kedua negara. Malaysia dan Indonesia menjalin hubungan kerja sama yang erat selama beberapa tahun terakhir untuk mendorong pertumbuhan industri perjalanan kesehatan melalui program alih ilmu dan pelatihan dalam bentuk acara Bincang Kesehatan, Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (CME), dan kunjungan Familiarisasi ke rumah sakit untuk dokter, fasilitator kesehatan, agen, dan akademisi dari kedua negara.
Baru-baru ini, Malaysia Healthcare menyambut 15 praktisi medis dari Indonesia yang terdiri dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, embriolog, untuk menghadiri kongres Malaysia International Scientific Congress of Obstetrics & Gynaecology. Di saat bersamaan, para delegasi juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa pusat kesuburan terbaik di Malaysia di antaranya Sunway Medical Centre, KL Fertility Centre, Alpha Fertility Centre, Sunfert Fertility Centre, dan TMC Fertility Centre. Selain daripada itu, salah satu fasilitas kesehatan spesialis jantung terkemuka di Malaysia yaitu Cardio Vascular KL (CVSKL) juga menyelenggarakan program Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (CME) bekerjasama dengan 30 ahli jantung dari Indonesia.
Dengan tujuan untuk membangun reputasi sebagai pusat Kesuburan dan Kardiologi di Asia, Malaysia menawarkan layanan kesehatan berkelas dunia bagi para wisatawan kesehatan. Dengan mengusung tema Memberi Harapan untuk Impian dan Detak Jantung Asia, Malaysia bersandar pada keahlian medis di kedua bidang khusus ini untuk membantu para calon orang tua dengan perawatan berkualitas dan memberikan perawatan bagi para pasien jantung yang mencari pengobatan di negara kami.
“Kerjasama antara MHTC dan IDI ini akan memungkinkan para wisatawan kesehatan dari Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelayanan yang ditawarkan oleh Malaysia Healthcare di bidang yang spesifik ini melalui penyediaan referensi medis terpercaya yang tersedia tak jauh dari rumah Anda,” Pn. Sherene menjelaskan.
Selain inisiatif yang tersebut di atas, Malaysia Healthcare juga akan memprakarsai kampanye perjalanan kesehatan perdana di Malaysia yaitu Tahun Perjalanan Kesehatan Malaysia (MYHT2020). Kampanye ini akan mendorong para wisatawan kesehatan untuk Merasakan Pengalaman Perawatan Kesehatan di Malaysia dan Menikmati Keramahan Khas Malaysia sambil menjelajahi berbagai penawaran layanan kesehatan serta ketenaran Malaysia sebagai surga wisata.
Malaysia Healthcare dan beberapa rumah sakit di bawahnya terus meningkat posisinya dengan memenangkan beberapa penghargaan tujuan wisata kesehatan global selama beberapa tahun terakhir dan juga menerima pengakuan-pengakuan internasional seperti: –
Pencapaian-pencapaian ini merupakan bukti komitmen Malaysia Healthcare dalam memberikan layanan medis yang terbaik.