JAKARTA – Melaka atau Malaka merupakan salah satu medical tourism unggulan di Malaysia. Wilayah ini memang kondang dengan teknologi kesehatan yang begitu canggih dipadu dengan dokter-dokter berkualitas.
Ditambah lagi biaya pengobatannya juga cukup terjangkau dibandingkan dengan wilayah Asia lainnya. Dengan alasan-alasan itulah tidak mengherankan banyak masyarakat dunia, termasuk orang-orang Indonesia yang berobat ke Melaka.
Dari Tanah Air, menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) orang-orang terbanyak yang berobat ke Melaka adalah Riau dan Sumatra Utara, ada juga beberapa dari Jakarta. Bagi Anda masyarakat Jakarta yang ingin berobat ke Melaka, berikut ini panduan memudahkan yang bisa dilakukan.
Melaka menawarkan banyak sekali rumah sakit berpengalaman dengan dokter-dokter profesional. Salah satunya yang kerap dijadikan jujukan masyarakat Indonesia adalah Mahkota Medical Centre. Ini merupakan rumah sakit yang berlokasi di jantung kota Melaka yang di dalamnya mendapatkan lebih dari 90 dokter spesialis senior.
Contoh lainnya adalah Pantai Hospital Ayer Keroh yang berdiri sejak tahun 1998. Rumah sakit ini berada di Lebuh Ayer Keroh. Mereka memiliki lebih dari 80 dokter lulusan dari berbagai universitas ternama di dunia. Ada yang lulusan Amerika, Inggris, dan juga Australia.
Jadi jika Anda sudah menentukan rumah sakit mana yang akan dikunjungi, pilihlah juga dokternya. Buat janji untuk ketemu jika sudah siap. Karena jika datang secara tiba-tiba bisa saja dokter yang dituju sedang sibuk. Bisa-bisa Anda akan diminta untuk datang lain hari. Uang yang dikeluarkan sia-sia jika begini kasusnya.
Hal paling penting yang perlu untuk dipersiapkan terlebih dahulu adalah uang. Hitung berbagai pengeluaran, mulai dari tiket penerbangan pulang pergi, biaya rumah sakit, makanan, akomodasi dan juga transportasi saat berada di sana. Jangan lupa untuk menambahkan biaya tak terduga juga. Ini untuk antisipasi jika ada tambahan-tambahan uang yang perlu dikeluarkan.
Jika ingin mengetahui berbagai informasi mengenai biaya perawatan, Anda bisa meminta bantuan ke BerobatKeMelaka.com. Ini merupakan perwakilan resmi rumah sakit Melaka di Indonesia. Berbagai informasi, mulai dari biaya, rekomendasi rumah sakit, dan juga dokter akan diberikan secara gratis.
Tips lainnya yang tidak kalah penting adalah melakukan pemesanan tiket dari Jakarta ke Melaka jika sudah mendapatkan dokter dan jadwal appointment. Dari Jakarta, belum ada maskapai yang terbang langsung ke Melaka.
Satu-satunya cara yaitu terbang ke Kuala Lumpur terlebih dahulu. Beberapa maskapai yang terbang ke KL antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Malindo Air, Batik Air, dan masih banyak lagi lainnya. Dan harga tiketnya mulai dari Rp350 ribuan. Belum nanti jika ada promo-promo atau potongan harga, tambah murah lagi. Bagi yang mendarat di Kuala Lumpur bisa melanjutkan dengan transportasi darat.
Tidak kalah penting untuk dipersiapkan sebelum keberangkatan adalah tempat tinggal sementara saat di Melaka. Ada banyak hotel di sekitar rumah sakit, jadi pilih yang paling sesuai dengan budget yang dimiliki. Lebih bagus lagi jika memiliki hunian sendiri atau sanak famili di Melaka, uang akomodasi bisa dipangkas untuk biaya lainnya.
Saat memilih tempat menginap, pastikan tidak terlalu jauh dari rumah sakit. Pilih yang dekat dengan berbagai pusat makanan. Satu hal lagi, mudah dalam akses transportasi. Jadi akan mudah jika ingin pergi ke rumah sakit atau jalan-jalan.
Bagi mereka yang sudah berkali-kali berobat ke luar negeri, prosesnya akan lebih mudah dibandingkan baru pertama kali. Yang pertama kali berobat perlu mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Mulai dari dokumen kesehatan (hasil tes darah. CT scan, rekam hasil diagnosis, dll), dan juga dokumen perjalanan seperti halnya tiket pesawat, bookingan hotel, dan lain-lain.
Bagi yang ingin jalan-jalan setelah melakukan perawatan, jangan lupa mempersiapkan itinerary-nya juga. Karena memang sebagian besar masyarakat Indonesia yang berobat ke Melaka juga melakukan traveling tipis-tipis. Baik itu berkunjung ke tempat wisata, kulineran, atau sekadar berbelanja.
Source: sindoNews