Centroone.com – Masyarakat Indonesia dikenal sering menjadikan Singapura sebagai tujuan utama untuk wisata kesehatan (medical tourism).
Belakangan, tidak hanya Singapura – wisatawan kesehatan dari Indonesia juga turut melirik Malaysia sebagai pilihan. Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) tahun lalu dari total kunjungan wisatawan kesehatan ke Malaysia yang sebanyak 1,2 juta wisatawan, 60 persen adalah wisatawan kesehatan Indonesia.
“Wisatawan kesehatan Indonesia memilih Malaysia sebagai destinasi layanan kesehatan dikarenakan biaya yang terjangkau, kedekatan geografis sehingga memberikan kemudahan akses serta kesamaan budaya yang dimiliki.” ujar Vice President, Public Relations & Corporate Communication MHTC Shobena Singam di sela AirAsia Travel Fair di Pakuwon Trade Center, Surabaya, Sabtu, (23/02/2019).
Kebanyakan wisatawan kesehatan Indonesia memilih Malaysia untuk perawatan jantung, kanker, ortopedi, syaraf, dental (gigi), program bayi tabung serta belakangan yang makin meningkat yakni perawatan kecantikan atau aesthetic. Saat ini sendiri dari sekitar 200-an RS swasta di Negeri Jiran, 76 diantaranya bergabung dengan MHTC dam tersebar mulai dari Kuala lumpur, Penang, Johor, Sabah, Serawak serta Melaka.
Kota Surabaya sendiri masuk dalam tiga besar dari kota-kota penyumbang wisatawan kesehatan ke Malaysia bersama Jakarta. “ Kami ingin menjangkau lebih banyak calon wisatawan kesehatan di Surabaya dan tentunya wilayah Jawa Timur.” tutur Shobena Singam. a hidup sehat.
MHTC lewat program “Share My Experience (SMX)” juga menekankan kesehatan dan kebugaran, terutama dengan pemeriksaan medis preventif dalam menjalani gay
“Sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan. Tidak sekedar memberitahu tentang kesehatan dan perawatan kesehatan saat sakit. Tapi juga untuk mendorong melakukan pemeriksaan awal sebelum sakit. Karena pencegahan lebih baik daripada mengobati, yang bisa memakan banyak biaya. ” tambahnya lagi. by
Source: Centroone.com